Senin, 26 April 2010

Asmaul Husna

1 Ar Rahman الرحمن Yang Memiliki Mutlak sifat Pemurah
2 Ar Rahiim الرحيم Yang Memiliki Mutlak sifat Penyayang
3 Al Malik الملك Yang Memiliki Mutlak sifat Merajai/Memerintah
4 Al Quddus القدوس Yang Memiliki Mutlak sifat Suci
5 As Salaam السلام Yang Memiliki Mutlak sifat Memberi Kesejahteraan
6 Al Mu`min المؤمن Yang Memiliki Mutlak sifat Memberi Keamanan
7 Al Muhaimin المهيمن Yang Memiliki Mutlak sifat Pemelihara
8 Al `Aziiz العزيز Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
9 Al Jabbar الجبار Yang Memiliki Mutlak sifat Perkasa
10 Al Mutakabbir المتكبر Yang Memiliki Mutlak sifat Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11 Al Khaliq الخالق Yang Memiliki Mutlak sifat Pencipta
12 Al Baari` البارئ Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 Al Mushawwir المصور Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Membentuk Rupa (makhluknya)
14 Al Ghaffaar الغفار Yang Memiliki Mutlak sifat Pengampun
15 Al Qahhaar القهار Yang Memiliki Mutlak sifat Memaksa
16 Al Wahhaab الوهاب Yang Memiliki Mutlak sifat Pemberi Karunia
17 Ar Razzaaq الرزاق Yang Memiliki Mutlak sifat Pemberi Rejeki
18 Al Fattaah الفتاح Yang Memiliki Mutlak sifat Pembuka Rahmat
19 Al `Aliim العليم Yang Memiliki Mutlak sifat Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 Al Qaabidh القابض Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Menyempitkan
21 Al Baasith الباسط Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Melapangkan
22 Al Khaafidh الخافض Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Merendahkan
23 Ar Raafi` الرافع Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Meninggikan
24 Al Mu`izz المعز Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Memuliakan (makhluknya)
25 Al Mudzil المذل Yang Memiliki Mutlak sifat Yang Menghinakan (makhluknya) 26 Al Samii` السميع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mendengar
27 Al Bashiir البصير Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Melihat
28 Al Hakam الحكم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menetapkan
29 Al `Adl العدل Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Adil
30 Al Lathiif اللطيف Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Lembut
31 Al Khabiir الخبير Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengetahui Rahasia
32 Al Haliim الحليم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penyantun
33 Al `Azhiim العظيم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Agung
34 Al Ghafuur الغفور Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pengampun
35 As Syakuur الشكور Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pembalas Budi
36 Al `Aliy العلى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Tinggi
37 Al Kabiir الكبير Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Besar
38 Al Hafizh الحفيظ Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menjaga
39 Al Muqiit المقيت Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemberi Kecukupan
40 Al Hasiib الحسيب Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Membuat Perhitungan
41 Al Jaliil الجليل Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mulia
42 Al Kariim الكريم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemurah
43 Ar Raqiib الرقيب Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengawasi
44 Al Mujiib المجيب Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengabulkan
45 Al Waasi` الواسع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Luas
46 Al Hakiim الحكيم Yang Memiliki Mutlak sifat Maka Bijaksana
47 Al Waduud الودود Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pencinta
48 Al Majiid المجيد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mulia
49 Al Baa`its الباعث Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Membangkitkan
50 As Syahiid الشهيد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menyaksikan
51 Al Haqq الحق Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Benar
52 Al Wakiil الوكيل Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memelihara
53 Al Qawiyyu القوى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Kuat
54 Al Matiin المتين Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Kokoh
55 Al Waliyy الولى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Melindungi
56 Al Hamiid الحميد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Terpuji
57 Al Mushii المحصى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengkalkulasi
58 Al Mubdi` المبدئ Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memulai
59 Al Mu`iid المعيد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengembalikan Kehidupan
60 Al Muhyii المحيى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menghidupkan
61 Al Mumiitu المميت Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mematikan
62 Al Hayyu الحي Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Hidup
63 Al Qayyuum القيوم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mandiri
64 Al Waajid الواجد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penemu
65 Al Maajid الماجد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mulia
66 Al Wahiid الواحد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Tunggal
67 Al `Ahad الاحد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Esa
68 As Shamad الصمد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta
69 Al Qaadir القادر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 Al Muqtadir المقتدر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Berkuasa
71 Al Muqaddim المقدم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mendahulukan
72 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengakhirkan
73 Al Awwal الأول Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Awal
74 Al Aakhir الأخر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Akhir
75 Az Zhaahir الظاهر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Nyata
76 Al Baathin الباطن Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Ghaib
77 Al Waali الوالي Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memerintah
78 Al Muta`aalii المتعالي Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Tinggi
79 Al Barri البر Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penderma
80 At Tawwaab التواب Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penerima Tobat
81 Al Muntaqim المنتقم Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Penyiksa
82 Al Afuww العفو Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemaaf
83 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pengasih
84 Malikul Mulk مالك الملك Yang Memiliki Mutlak sifat Penguasa Kerajaan
85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Memiliki Mutlak sifat Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 Al Muqsith المقسط Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Adil
87 Al Jamii` الجامع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mengumpulkan
88 Al Ghaniyy الغنى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Berkecukupan
89 Al Mughnii المغنى Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memberi Kekayaan
90 Al Maani المانع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Mencegah
91 Ad Dhaar الضار Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memberi Derita
92 An Nafii` النافع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Memberi Manfaat
93 An Nuur النور Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Bercahaya
94 Al Haadii الهادئ Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pemberi Petunjuk
95 Al Baadii البديع Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pencipta
96 Al Baaqii الباقي Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Kekal
97 Al Waarits الوارث Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pewaris
98 Ar Rasyiid الرشيد Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Pandai
99 As Shabuur الصبور Yang Memiliki Mutlak sifat Maha Sabar

Minggu, 25 April 2010

Cincin Pernikahan

Beberapa waktu lalu,saya membuka situs jaringan pertemanan. Dan saya menemukan sebuah artikel di akun milik teman saya. Berjudul,"Mengapa Cincin Pernikahan Diletakkan di Jari Manis?"
Isinya adalah sebagai berikut:

Ikuti langkah di bawah ini,benar-benar ajaib..!!

Pertama,tunjukkan kedua telapak tangan Anda. Dan tekuk salah satu jari tengah Anda ke dalam. Salah satu saja!

Kemudian,rapatkan jari-jari Anda satu sama lain. Pertemukan dengan jari yang sama --tentu saja jari tengah tidak ikut dihitung,karena ada satu yang ditekuk.

The Game is Begin.....



Coba buka dan renggangkan ibu jari Anda. Bisa?
Ya,itu mewakili orang tua Anda. Karena semua orang bisa sakit dan meninggal dan orang tua kita,suatu saat akan meninggalkan kita.
Tutp kembali ibu jari Anda.

Kemudian,coba regangkan telunjuk Anda.
Bisa juga?
Bagus!
Itu mewakili kakak atau adik kita. Suatu saat nanti,mereka akan memiliki keluarga sendiri. Dan mereka juga akan meninggalkan kita.
Sekarang tutup kembali.

Dan selanjutnya,coba regangkan kelingking Anda.
Mudah kan?
Itu melambangkan anak-anak kita --kelak. Suatu saat,mereka juga akan menikah dan berkeluarga sendiri. Akan meninggalkan kita juga.
Tutup kembali kelingking Anda.

Dan tinggal satu jari.
Sekarang...coba buka dan regangkan jari manis Anda.
Bagaimana?
Susah?
Heran?

Ya..itu lah,jari yang melambangkan ikatan suami istri yang saling mencintai hingga akhir hayat.

^_^ V

(dikutip dari akun Facebook: Rias Hiroski Atmadja,dengan sedikit perubahan)

Minggu, 18 April 2010

Cinta Burung kepada Mawar Putih

Suatu hari burung jatuh cinta kepada mawar putih,

Burung pun berusaha mengungkapkan perasaannya,
Tetapi mawar putih berkata,"Aku tidak akan pernah bisa mencintaimu!"

Burung tak menyerah,
Setiap hari dia datang untuk bertemu dengan mawar putih,
Akhirnya,
Mawar putih berkata,
"Aku akan mencintaimu,jika kamu bisa merubahku menjadi mawar merah!"

Dan suatu hari,burung datang kembali,
Dia memtong sayapnya dan menebarkan darahnya pada mawar putih,
Hingga dia berubah menjadi merah..

Akhirnya
Mawar sadar seberapa besar burung mencintai dirinya
Tetapi semua terlambat,
Karena burung telah mati dan tak akan kembali lagi ke dunia..

Itu lah sebabnya mawar merah menjadi lambang cinta dan hargailah siapa pun yang mencintaimu.
Sebelum dia meninggalkanmu selamanya..

Sabtu, 03 April 2010

Sisir dan Ikat Pinggang

Hari itu,hari mendekati ujian nasional. Aku duduk-duduk di depan pos satpam di sekolahku. Aku masih ingat,kekasih hatiku menceritakan sebuah kisah. Ia bilang,ia dapat cerita itu dari film kartun.
Demikian lah ceritanya:

"Ada sepasang suami istri yang saling menyayangi satu sama lain. Sang istri,memiliki rambut yang indah dan panjang. Sedangkan suami,memiliki jeans kesukaan. Pada suatu hari menjelang hari ulang tahun pernikahan mereka. Masing-masing ingin memberikan sebuah kado yang istimewa bagi pasangannya. Tentu saja tanpa sepengetahuan pasangannya. Namun,sang suami maupun sang istri,tidak punya cukup uang untuk membeli sebuah kado. Akhirnya,sang istri memotong dan menjual rambutnya pada sebuah salon. Tentu saja tanpa sepengetahuan sang suami. Hasil dari jual rambutnya,ia belikan ikat pinggang yang bagus. Ia berharap,suaminya dapat memakainya dan memadukan dengan jeans kesayangannya itu.
Namun di saat yang sama,sang suami berpikir,apa yang dapat ia berikan kepada istrinya. Akhirnya,ia menjual celana jeans-nya untuk membeli sisir yang cantik. Agar rambut panjang dan indah sang istri dapat selalu terawat dan disisir rapi.
Dan malam pun tiba,akhirnya mereka memberi kejutan kepada satu sama lain. Sang istri memberikan kadonya,sebuah ikat pinggang. Dan sang suami memberikan sisir. Akan tetapi,betapa terkejutnya masing-masing,karena ternyata sang istri telah menjual rambutnya. Dan sang suami telah menjual celananya."

Dalam kisah ini,kekasihku mengatakan betapa dibutuhkannya pengertian dari masing-masing pasangan. Seperti kisah di atas. Ia rela mengorbankan apa yang disukainya untuk menyenangkan hati pasangannya. Dan yang perlu digarisbawahi adalah "mengorbankan apa yang disukainya". Tentu saja itu tidak dalam segala hal. Yang terpenting adalah bagaimana dapat memperhatikan dan mengerti pasangan kita.
Seperti itu.

Terimakasih sayang...

Kamis, 01 April 2010

Direktur Bank dan koin RP 1.000

Ada sebuah kisah yang masih kuingat. Ayahku menceritakannya padaku beberapa waktu lalu.
Begini ceritanya:

"Ada seorang direktur bank. Dan tentu saja,dia sangat kaya. Pada suatu hari,dia berjalan keluar dari banknya. Dia akan menghadiri suatu pertemuan. Dan saat di depan bank,ia merogoh saku celananya. Tanpa sengaja,uang koin Rp 1.000,00 terjatuh dari sakunya itu. Koin itu menggelinding dan jatuh ke selokan melalui celah-celah semen yang menutupinya. Ia kemudian berjongkok dan mencoba memasukkan tangannya ke celah itu,namun tidak sampai. Melihat bosnya seperti butuh bantuan,akhirnya satpan bank itu menghampirinya. Dan menanyakan,apakah ia memerlukan bantuan. Setelah dijelaskan bahwa uangnya masuk ke dalam selokan tersebut,akhirnya satpam tersebut mengambil sebuah linggis dan menjebol semen yang menutup selokan tersebut. Setelah itu,direktur bank itu memungut kembali koin Rp 1.000 an-nya yang jatuh itu. Lalu,sang direktur memberi satpam itu uang Rp 50.000,- sebagai upah karena telah membantu."

Apa yang Anda sekalian pikirkan,tentang kejadian ini??
Apakah direktur itu bodoh? Karena ia malah memberi uang Rp 50.000, sementara ia sendiri hanya mengambil koin Rp 1.000?? Atau...bagaimana??

Mari kita lanjutkan cerita itu;

"Kemudian,pada saat itu ada seorang wartawan melihat kejadian itu. Segeralah ia menghampiri sang direktur dan menanyakan tentang perihal yang dilakukan direktur itu.
Dengan santai sang direktur menjawab bahwa,ia tidak ingin kehilangan sepeser uang pun apabila itu karena kecerobohan atau untuk hal yang tidak semestinya. Tetapi,ia rela kehilangan uang banyak apabila itu memang untuk hal yang sudah seharusnya.
Sang direktur tidak mau kehilangan koinnya,sebab tidak seharusnya ia melakukan kecerobohan itu,sehingga uang itu jatuh. Akan tetapi,ia rela memberi satpam itu dengan uang yang jauh lebih besar daripada nominal uang koin yang diambilnya tadi,karena memang satpam itu layak menerima karena sudah membantunya."

So....
Do U get the point??

Perenang

Suatu waktu,Ayahku bercerita kepadaku. Demikian lah kisahnya:

"Ada seorang atlet berenang. Dia sangat hebat. Dan beberapa kali memecahkan rekor guiness world. Nah,pada suatu waktu,dia ingin sekali lagi memecahkan rekor. Dengan cara berenang menyeberangi sebuah selat yang amaaaat jauh. 4 kilometer.
Persiapan pun telah lengkap. Dan acara pemecahan rekor pun dimulai. Dia tidak berenang sendiri,melainkan ada sebuah perahu yang mengikutinya. Perahu itu berfungsi jika ada keadaan darurat pada perenang tersebut,maka dapat segera ditolong. Perahu tersebut hanya mengikuti saja,bukan membantunya berenang menyeberangi selat!
OK,dan akhirnya perenang itu mulai pemanasan. Dan segera setelah peluit dibunyikan,ia terjun ke selat itu dan mulai berenang. Ia berenang dengan gigih. Dan selama ini,baik-baik saja. Lancar seperti apa yang diharapkan. Dan karena jarak selat tersebut jauh,maka selat itu dipenuhi oleh kabut. Susah sekali untuk dapat melihat jauh. Jarak pandang sangat terbatas. Ia hanya mampu melihat 10 meter di depan saja.
Setelah sekian lama berenang. Berenang. Berenang terus,ternyata ia merasa kelelahan yang sangat. Akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dan menyerah. Ia pun naik ke atas perahu emergency tersebut dan beristirahat. Lalu,perahu tersebut melanjutkan berjalan menuju tempat finish. Dan betapa terkejutnya sang perenang. Karena ternyata jarak finish itu hanya tinggal 300 meter saja dari titik dimana ia berhenti.
Betapa kekecewaan yang sangat menerpa dirinya. Bayangkan saja,ia telah berenang sejauh 3,7 kilometer. Dan tentu saja 300 meter tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan 3,7 kilometer yang sudah ia tempuh. Dan ia menyerah hanya karena ia lelah dan ia tidak dapat melihat batas finishnya.

Dalam kisah tersebut,dapat diambil sebuah makna. Yaitu,mengapa ada orang GAGAL!? Karena mereka tidak tahu,seberapa dekat mereka dengan keberhasilan,sampai akhirnya memutuskan untuk menyerah begitu saja. Ia tidak ingat,betapa banyak perjuangannya selama ini. Dan seberapa jauh ia berusaha,dan akhirnya ia menyerah ketika ia sudah amat dekat dengan keberhasilan itu sendiri.

Rabu, 31 Maret 2010

Bangkit Kembali...

Kurangkai hatiku kembali.
Kurengkuh puing-puing asa yang kian memudar.
Aku bangkitan lagi semangat yang dulu redup.
Kini ku tahu,kau selalu mengingatku.
Kala itu,kudengar sapamu manis.
Menyadarkanku dari lamun hampaku.
Tak kusangka,senyumu kembali padaku.
Kini....tinggal di sini kumenanti saat itu tiba,duhai cintaku.
Diriku,bagai bumi yang kembali mendapatkan rembulannya.

Terimakasih,sayang.
Gadis berkacamataku...

Selasa, 30 Maret 2010

Pengamen Biola

Tanggal 30 April 2010. Aku pulang dari Bekasi,dari rumah tanteku. Aku diantar ke terminal Bekasi pukul 14.45. Ku cari bus jurusan Merak. Setelah kutemukan,segera aku naik. Masih sangat sepi. Aku penumpang pertama rupanya.
Wah...ternyata lamaaaa sekali,tidak segera berangkat. Ya sudah,aku tidur saja. Pukul 16.06,bus sudah mulai di jalan Tol Bekasi Timur. Saat itu aku terbangun karena suara biola. Mulanya ku sangka apa ini. Ternyata pengamen. Wah,sejenak hatiku kagum dibuatnya. Seorang pemuda yang pandai memainkan biola. Hm...jarang-jarang ada yang bisa bermain biola. Selain susah,juga karena harganya memang tidak murah. Wah,ku pikir-pikir,aneh juga ngamen menggunakan biola. Bukan kah untuk membeli biola itu membutuhkan uang yang banyak. Tapi ya sudah lah..kuakui aku memang suka mendengar permainan biolanya. Dia terlihat luwes. Jika saja aku seorang produser rekaman,pasti ku tawari rekaman,dia.hahaha. Ya,saat itu aku menikmati permainan biolanya. Lumayan,hitung-hitung hiburan murah. Karena dia menyuguhkan hal yang berbeda dari pengamen lainnya.

Di Atas Batas (4)

Aku sampai di depan gerbang sekolah --baru-- ku. Hm..nampaknya memang tepat dengan apa yang aku lihat beberapa minggu lalu dalam pengelihatanku. Gedung berwarna biru,dan banyak pepohonan kecil serta tanaman hijau. Sepertinya nyaman. Aku mulai berjalan masuk ke ruang kelas. Aku memandang sekitar. Rupanya kedatanganku membuat ctira yang berbeda di antara anak-anak itu. Mereka --beberapa-- segera menengok ke arahku. Ku lihat tiga anak perempuan mendekat ke arahku. Disambutnya aku dengan baik.
"Hai..kau pasti Sandra?" Sapa anak yang memakai kacamata sembari mengulurkan tangannya berniat menjabat tanganku.
"Oh,iya." Jawabku sambil menjabat tangannya dan tersenyum.
"Aku Alya." Katanya.
"Aku Vinza." Kata anak yang satunya lagi. Anak yang tinggi. Tubuhnya proporsional. Layaknya seorang pramugari.
"Dan aku Hilda." Anak yang satunya lagi. Berambut pendek.
Aku suka. Di hari pertamaku,aku sudah mendapat kenalan. Tiga orang sekaligus. Jadi aku tidak merasa kesepian. Meski mereka bertiga belum sempat "kulihat".
***
Saat istirahat tiba. Kami berempat ke kantin untuk membeli beberapa camilan. Sambil bercerita ini-itu dan tertawa bersama. Sampai di sana,kami duduk berempat. Masih sambil bercanda-canda. Tak sengaja aku menengok ke sebelah kanan. Kulihat di ujung kantin ada seorang pemuda. Tubuhnya tinggi. Mungkin pemain basket. Ku lihat ia duduk sendirian sambil meminum segelas orange juice. Kuperhatikan dia beberapa saat,sampai akhirnya dia juga menengok ke arahku. Oh...membuatku sedikit salah tingkah ketika mata kami beradu pandang --meski dalam jarak yang lumayan jauh. Aku segera memalingkan muka ke arah teman-temanku lagi.
"Nick." Kata Alya.
"Maaf?" Jawabku.
"Iya..nama anak laki-laki itu. Yang di sebelah sana." Kata Alya menambahkan sambil menunjuk ke arah pemuda yang kulihat tadi.
"Oh..iya," jawabku sambil tersipu. Agak malu,ada yang mengetahui aku memperhatikan Nick tadi.
***
Nick. Entah mengapa aku tiba-tiba seperti tertarik padanya. Bukan. Bukan suka. Namun,entah mengapa aku ingin mengenalnya. Hm...suatu saat nanti pasti ada kesempatan.
Akhir-akhir ini aku jarang --bahkan tidak pernah-- mendapat pengelihatan. Tak apa lah,mungkin memang tak ada hal menarik yang perlu ku cenayangi.

Senin, 29 Maret 2010

Bikin film (last)

Tiba saatnya pengeditan. Terimakasih bu Ida,sudah dipinjamkan laptopnya untuk pengeditan. Hm...saatnya diriku bekerja siang malam untuk mengedit. Bayangkan!! Sekalipun aku belum pernah yang namanya mengedit film. Ya...dengan kemampuan terbatas,dengan software Movie Maker,ahirnya kusambung gambar demi gambar. Haha...kalau diingat,ternyata keren juga film editanku,mengingat aku belum pernah mengedit film sama sekali.
Kusatukan take demi take, scene demi scene. Akhirnya...selesai juga. Aku ingat,saat itu sudah mepet dengan ujian. Sampai ada Guru yang mengingatkan,"Tuh...lihat kamu itu! Mau ujian malah sibuk ngedit film." Hahaha...terimakasih Bu!
Dan ada satu masalah lagi. Aku tidak bisa merender film. Waaah....petaka apa lagi ini??? Akhirnya aku dan Agung (ya..kru-nya juga cuma kami berdua),mencari tempat video rendering. Dan...dapat. Dengan biaya 50ribu rupiah,film sudah jadi sekalian CDnya. Wah...benar-benar melegakan.
***
Sungguh kisah yang tidak terlupa bagiku. Hehehe...aku benar-benar puas.
Oh iya,jika Anda ingin tahu hasil lomba film itu......em.....kami tidak juara.hahaha. Tak apa lah. Begini saja kami sudah puas. Filmnya masih ada sampai sekarang. Dan terkadang aku tonton lagi.

Bikin film (part 2)

Syuting dilakukan selama beberapa hari di lingkungan sekolah. Biasanya saat pagiiii sekali,atau kalau jam pulang sekolah. Kami hampir tidak melibatkan siswa banyak.
Kalau ingat saat-saat itu....luar biasa sekali. Sampai-sampai aku menghabiskan waktuku untuk itu dan agak larut dalam pembuatan film itu sehingga kekasihku merasa agak dicuekin. Saat-saat yang penuh tantangan. Syuting dilakuan tanpa adanya naskah. Ya...langsung saja improvisasi.hehehe.Aneh. Dan aku masih ingat adegan saat Agung ditampar oleh Yanita. Sempat sampai lima kali mengulang. Haha...kasihan juga dia. Apalagi saat adegan sudah di"bungkus",eeeh...Agung malah ketawa. Jadi mengulang lagi,adegan tampar-menampar itu.
Hm....Yanita,dia yang paling susah akting. Malu terhadap kamera. Paling susah kalau mengambil adegan dia. Karena tiap waktu selalu senyum kalau di depan kamera.
Chacha (Nurul Muthoharoh). Tooh wanita utama dalam film ini. Aktingnya bagus. Pertama,kukira bakal susah kerja sama dengan anak ini --karena kata Agung dia tomboy. Tapi....enjoy aja ternyata. Malah asyik.
Nabila,Cecilia,Ayusti,Kukuh,GT,Pedrol. Mereka cuma tokoh pembantu saja sih. Pelengkap peran.
Febri. Tokoh antagonis dalam film ini yang bermusuhan dengan Agung. Dalam kehidupan nyata,mereka justru bersahabat baik.
Banyak kejadian yang membuat kami ketawa dan senang saat adegan pengambilan gambar. Oh..ada lagi,adegan berantem di kelas dan di depan WC. Hm...lumayan bagus menurutku.haha. Adegan di kelas,di mana Febri mendorong meja,lalu langsung mencengkeram kerah baju Agung. Keren sih...apalagi tembok kelas sampai retak gara-gara terkena meja.hohoho(maaf bu kepala sekolah). Dan adegan di depan WC,di mana pertarungan puncak. Agung disayat pipinya dengan cutter. Oh,iya...hampir lupa...ada satu orang lagi. Candra. Dia musik arranger (halah,lebay bgt). Ya,dia yang mengisi ilustrasi musik di film ini dengan menggunakan gitar akustik.
***

Bikin film (part 1)

Teringat beberapa tahun yang lalu. Saat aku duduk di kelas tiga SMU. Aku --dengan bangganya-- bersekolah di SMTI Yogyakarta. Saat itu,seorang teman mengajakku membuat sesuatu. Sesuatu yang aku inginkan sejak dahulu,namun belum pernah terwujud. Dan...wow...tentu saja aku langsung meng-iya-kan ajakannya --meski sebenarnya aku belum pernah sama sekali melakukan itu. Hm....membuat sebuah film. Ya,itu ajakan dia. Saat itu ada lomba membuat film di UGM. Meski tanpa berbekal pengetahuan yang cukup --bahkan pengalaman pun nol sama sekali,akhirnya kami mendaftar lomba itu. Saat itu,hanya ada dua kru. Ya,terpaksa kami merangkap-rangkap. Aku,sebagai kamerawan sekaligus editor. Sedangkan temanku itu,sebagai penulis cerita,sutradara,dan tokoh utama. Kalau boleh kusebutkan namanya,dia adalah Agung Purnomo.
Aku ingat dengan jelas,bagaimana ia meyakinkan aku untuk ikut dalam lomba itu. Boleh dikatakan,anak itu "Gokil". Ya,memang sebuah ungkapan yang cocok untuk dia.
Dia mencari pemain. Au sih tidak ikut-ikut dalam hal pencarian pemain. Soalnya,dia,kan,yang bertanggung jawab. Saat itu,kami dapat beberapa orang adik kelas. Kusebutkan namanya; Chacha (nama panggilan), Yanita, Nabila, Ayusti, Cecilia, Kukuh, GT (nama panggilan), Pedrol (nama panggilan),dan Febri (teman satu kelas kami). Ya,itu lah para aktor dan aktris kami. Hm...beruntung juga kami,ada yang mau main film tanpa dibayar.hahaha.
***
Penulisan cerita pun dibuat. Anehnya,tanpa skenario sama sekali. Tak ada naskah,dan tak ada story board. Hahaha...kami melakukannya dengan instant. Dan jika Anda ingin tahu,kami melakukan syuting hanya dengan kamera digital 3,2 Megapixel,bukan dengan handycam! Benar-benar gila. Buat film saja belum pernah. Prinsipnya saja,masih minim sekali. Tapi...sekali lagi,dengan modal nekat...akhirnya....GO GO GO!!
***

Dear: Friends (all)

Dear: Friend.

Hei? Sahabat? Di manakah kalian? Aku merindukan kalian! Saat malam sepi seperti ini,rinduku pada masa-masa itu kembali menyeruak. Terbit dalam relung-relung kosong yang ingin terisi. Ingin ku putar kotak Pandora menuju kembali beberapa masa lalu. Di mana aku masih dapat bersua dengan kalian,wahai teman. Aku jauh....di tempat yang menerima aku sebagai perantau. Hingga kadang,aku iri dengan kebersamaan. Dan rindu dengan perjumpaan. Ayo lah....kita main bersama lagi,seperti saat itu. Ungkapku pun tak mampu menyuarakan hatiku pada kalian.
I miss U all,my friend!!

Warm regards; me.

H.A.T.I.K.U

Tanggal 15 Mei,adalah tanggal yang akan selalu kuingat dalam hidupku. Betapa tidak,di hari itu,di tanggal itu,aku bertmu dan bertatap muka dengan sesosok akhwat dengan kecantikan luarbiasa. Sebuah inner beauty yang begitu nampak di mata hatiku. Sudah lama aku memendam rasa padanya. Mulanya,ku sangka itu adalah kekaguman. Kekaguman yang wajar aku rasakan --dan mungkin orang lain pula. Sosok itu begitu menghipnotisku.
Aku tak tahu,apa yang merasukiku hingga hampir setiap waktu aku mencari perhatian dan mencuri pandang terhadapnya. Jika kuingat...hm...memalukan juga tingkah konyol yang aku sering lakukan di hadapannya waktu itu. Hahahaha. Ingin ku tertawa keras jika mengingatnya. Malu.
Dia sangat pandai. Bintang kelas. Cantik pula --menurutku begitu,karena aku memang suka dengannya.
Kembali lagi ke tanggal 15 Mei,hari dimana aku harus mengungkapkan segala rasa yang ada di hati tanpa sedikit kebohongan sekali pun. Dimana aku tak dapat mengatur ekspresi mukaku dengan baik. Dimana aku membuat diriku terpaku dalam dudukku di hadapannya.
***
Gadis bekacamata...aku mencintaimu. Sungguh tulus dari dalam hatiku. Engkau lah belahan jiwaku,separuh hatiku.
Aku ingin engkau selalu di sampingku hingga ujung usia memisahkan kita di dunia,dan menyatukan kita di akhirat kelak. Amin ya Rabbal'alamin. Terimakasih Allah,telah mempertemukan diriku dengan dirinya yang kini mengisi hari-hariku. Dan maafkan aku ya Allah,jika aku berbuat banyak dosa terhadapmu dan kufur akan nikmatMu.

Liburanku tanggal 29 Maret 2010

Hari ini aku main ke Bekasi. Ke rumah tanteku. Mumpung lagi libur kerja. Aku sudah suntuk di rumah terus. Ya sudah...sekalian saja silaturahim ke rumah beliau. Kira-kira pukul sembilan aku berangkat dari PCI. Segera kucari bus jurusan Bekasi. Dapat,bus A**b*i. Wah..ternyata lama. Lama ngetem-nya. Di terminal Pakupatan Serang...kalau kiperkirakan,satu jam lebih di sana. Hanya menunggu penumpang. Ah,aku sih masa bodoh...kumanfaatkan saja buat tidur di bus yang memang kebetulan aku duduk sendiri. Hm...ngantuk,sehabis masuk malam soalnya.
***
Pukul 13.30,akhirnya aku sampai di terminal Bekasi. Aku cari angkot jurusan Bantar Gebang. Tak lama,aku sampai di rumah beliau. Perumahan *** (edited). Kupencet bel beberapa kali. Wah,tidak ada yang menjawab. Akhirnya,dengan sedikit keahlianku,kubuka gembok pagarnya. Dan aku pun sudah masuk di halaman rumahnya. Sebenarnya,aku pun juga bisa langsung masuk ke dalam rumah. Namun,ya...tidak sopan --meski itu rumah tanteku sendiri. OK,kupencet bel sekali lagi. Akhirnya mbak Uni datang membuka pintu. Aku sempat ngobrol sebentar dengannya. Lalu aku susul si Acil (anak bungsu tanteku) ke lantai atas. Rupanya ia sedang menonton Harry Potter dengan mbak Wiwin. Melihat kedatanganku,mbak Wiwin segera turun ke lantai bawah. Mungkin langsung ke kamarnya. Aku bermain dengan Acil yang notabene masih kelas 2 SD (kira-kira. Aku juga lupa). Sedangkak kakaknya,Bagas,sedang ada Outing di daerah Bogor.
***
Pukul 15.05,Tanteku datang. Katanya,beliau habis dari salon.
Dan aku pun mulai bercerita banyak dengan beliau. Wah...subhanallah. Tak henti-hentinya aku mengagumi beliau (tentu saja kedua orang tuaku masih tetap no.1). Betapa tidak,beliau mendirikan sekolah untuk anak-anak pemulung di daerah Bantar Gebang,Bekasi. Ya...perjuangannya yang luar biasa. Menghadapi segala rintangan,termasuk para preman dan aparat yang berada di daerah situ. Tapi beliau tak gentar sekali pun. Luar biasa memang. Dan sampai pada akhirnya,nama beliau dikenal oleh wartawan. Dan ya...lihat saja,kalau Anda sekalian sempat menyaksikan profilnya di TVOne beberapa waktu lalu. Tak kalah juga dengan beberapa majalah yang memuat cerita tentang beliau dan sekolahnya itu. Dan juga satu buah buku yang telah disusun mengenai perjuangan beliau (tetapi saya belum melihat bukunya).
Aku senang tiap kali mendengar cerita beliau. Merinding,dan kagum. Hitung-hitung,bisa dijadikan motivas buatku.
Benar-benar,akhwat yang hebat! Semoga beliau tetap diberi jalan kemudahan oleh Allah dalam berjihad. Amin...

Minggu, 28 Maret 2010

Awal Mula Wolverine,X-MEN ORIGINS

X-MEN ORIGINS -- Sebuah prekuel dari film X-Men. Ya,disebit prekuel --bukan sekuel-- karena film ini sebenarnya adalah awal mula dari X-Men. Saat ini,beberapa film dibuat seperti itu (prekuel). Seperti halnya Batman Begins,dimana di situ diceritakan awal mula Batman terbentuk. Padahal film-film sebelumnya sudah menceritakan tentang petualangannya.
OK,kembali ke X-Men Origins. Di sini,menceritakan tentang asal muasal Wolverine (Logan,nama manusianya). Dimana sebenarnya,cakar yang ia miliki adalah tulang yang keluar dari sela-sela jari tangannya. Lalu,oleh pihak militer,cakar itu,dan seluruh tulang yang berada di tubuhnya,diubah menjadi logam Admantium dengan cara menyuntikkan logam tersebut. Ya kalau dipikir secara akal sehat,mana bisa itu terjadi? Tapi OK lah,dalam sebuah film,apa pun bisa terjadi.
Logan mempunyai kakak laki-laki yang bernama Victor. Ia kemudian menjadi Sabertooth (dalam film X-Men pertama) dan bergabung dengan Magnetto. Sabertooth memiliki kuku yang tajam dan sepasang gigi taring yang panjang. Sama halnya seperti Wolverine,ia juga "healer" (penyembuh) dan memiliki insting binatang --bahkan lebih kental lagi daripada Wolverine.
Dalam film ini,Wolverine bertemu dengan Gambit (kita mengenal di serial kartunnya). Gambit tidak ditampilkan di film-film X-Men lainnya. Padahal sayang sekali,menurut saya,tokoh itu sangat menarik. Dimana ia bisa memberi energi pada sebuah benda yang disentuhnya sehingga benda tersebut memiliki daya hantam yang luar biasa. Dalam awal pertemuannya,Gambit menggunakan kartu remi sebagai senjata dan menembakannya ke dada Logan.
Dan di sini pula,ia bertemu Scott Summer. Seorang pemuda dengan mata laser yang tidak terkendali --nantinya ia menjadi Cyclops. Dan saat akhir cerita,diperlihatkan sosok Profesor Charles Xavier (Profesor X).
Dan satu hal lagi. Yang menghapus ingatan Logan adalah pembuatnya sendiri,yaitu Stryker. Ia menembakkan peluru Admantium tepat dikepalanya. Mesti otaknya mampu sembuh kembali,tetapi ingatannya terhapus.
Rupanya Wolverine memang tokoh inti dalam X-Men. Sehingga kisahnya lah yang menjadi pengawal cerita ini. Bahkan di film yang ketiga (the Last Man Stand),ia yang membunuh Phoenix (Jean Grey). Dan itu membuat ia menjadi salah satu pengurus Sekolah Xavier yang tersisa bersama dengan Oro Morrorow (Storm).

Di Atas Batas (3)

Pukul 10.15. Kami selesai memasukkan barang-barang kami ke dalam truk yang memang Ibu sewa.
Aku menghela nafas panjang sebelum meninggalkan rumah ini. Aku segera membalikkan badanku dan masuk ke dalam mobil. Ibuku tersenyum dan membelai rambutku. Kubalas senyumnya. Segera mobil kami berangkat,diikuti truk itu dibelakangnya. Aku duduk di samping Ibu. Ibuku menyetir. Sedangkan Vanella duduk di belakang bersama beberapa tas besar.
***
Hampir dua jam perjalanan. Aku terbangun dari tidurku. Ya,memang biasanya aku tertidur jika dalam perjalanan yang jauh. Ayunan mobil selalu membuatku mengantuk,seperti dininabobokan. Ku lihat ke luar jendela. Terhampar sawah yang luas. Tiba-tiba aku mendapat "Pengelihatan". Aku melihat seorang pemuda. Tangannya menyala-nyala. Ia berdiri tepat di depanku menghadap beberapa orang memakai jas warna hitam dan kacamata warna hitam.
"Aah..." Rintihku sambil memegang kepala. Biasa,setelah mendapat pengelihatan,kepalaku sering sakit.
"Ada apa?" tanya Ibuku.
"Ah..tidak,cuma pusing. Mungkin kelamaan tidur." Jawabku berbohong.
Aku ambil buku gambarku. Lalu aku goreskan crayonku. Setiap mendapat pengelihatan,aku selalu menggambarnya. Meski gambarku tidak bagus. Tapi tak apa lah,cuma aku yang paham gambarku sendiri.
***
Hari Senin pagi. Aku membuka mataku. Aku terdiam sejenak di atas tempat tidurku. Ya,aku agak merasa lain. Ini kamar baruku. Ini rumah baru.
"Hm...." Mataku masih menyipit memandang ke arah jendela tanpa tirai. Cahaya matahari langsung menembus ke kaca jendela dan langsung ke retinaku.
Hari ini,hari pertama aku masuk ke sekolah baruku. Di SMU Yogyakarta.
"Apa aku siap?" Pikirku dalam benak.
"Memangnya apa yang ditakutkan? Aku pernah setahun dua kali pindah rumah." Aku mencoba menguatkan diri.
Tiba-tiba,aku mengalami pengelihatan lagi. Seorang gadis berambut ikal panjang. Dia berhadapan denganku. Dan aku bersama pemuda yang waktu itu aku lihat,pemuda dengan tangan menyala.

Sabtu, 27 Maret 2010

Pasukan Telekinetist,Momentum

MOMENTUM -- Dikisahkan tetang kehidupan manusia berkemampuan telekinetik. Telekinetik adalah suatu bakat dimana manusia mampu mengerakkan benda tanpa disentuhnya,alias dengan kekuatan pikiran. Dalam film ini,pemerintah Amerika mengumpulkan orang-orang dengan bakat tersebut untuk dijadikan pasukan khusus yang membantu militer. Orang-orang ini diperkuat kemampuannya. Tetapi,di tengah jalan,proyek ini dibubarkan dan orang-orang itu dibebastugaskan. Namun di lain hal,ternyata pemerintah justru menyuruh sebuah pasukan lagi untuk membunuh orang-orang berkemampuan telekinetik itu karena mereka sudah jauh lebih kuat dan dianggap membahayakan. Alhasil,pertempuran antara tentara biasa dan pasukan telekinetist pun terjadi.
Dalam kisah ini,ada dua kubu,dan satu penengah. Yaitu seorang guru Fisika. Dia juga seorang telekinetist. Namun bukan anggota pasukan khusus,maupun pasukan pemerintah tersebut. Di satu waktu,Guru Fisika ini diminta pemerintah untuk menyusup ke kampung para telekinetist itu. Pada ahir kisah,sang Guru justru membantu kelompok telekinetist itu sendiri untuk membasmi pasukan pemerintah.

Sebuah cerita yang menunjukkan konflik antara pemerintah dan pasukan ex didikan mereka. Film yang menarik dan patut Anda tonton. Film yang dikemas menarik dan ringan untuk dipahami.
Penasaran? Silakan cari DVDnya.

Siapa kah SuperHero itu??

Jika kita mendengar kata "Super hero", pasti yang ada di benak kita adalah manusia dengan kemampuan yang melebihi manusia biasa. Entah itu dapat terbang,kebal peluru,mampu berlari cepat,bisa mengeluarkan petir dari tubuhnya,dan sebagainya. Ya,superhero identik dengan kemampuan lebih. Namun ada kalanya,seorang superhero adalah manusia biasa tanpa kekuatan istimewa --meski pun tetap bertopeng. Contohnya: Batman,Robin,Green Arrow,Question,Buster Gold. Mereka adalah manusia biasa tanpa kekuatan super seperti halnya Superman,atau pun Spiderman.
Jadi,apa itu superhero,atau siapa itu superhero sebenarnya?
Superhero adalah manusia --berkelompok maupun individu-- yang bertujuan membasmi kejahatan,terlepas itu berkekuatan istimewa maupun tidak,bertopeng maupun tidak,berseragam maupun tidak. Pada dasarnya,superhero adalah sebuah ikon,dimana kebaikan selalu menang melawan kejahatan. Dan dimana sebuah jiwa besar ditunjukkan. Ada kalanya seorang superhero harus berkorban perasaan,atau pun harus merelakan sesuatu yang sebenarnya diinginkan. Tak jarang mereka harus pergi tiba-tiba saat berkencan dengan kekasih mereka. Atau,datang ke tempat kerja selalu terlambat. Bahkan harus menjauhi gadis yang mereka cintai karena takut apabila penjahat mengetahui jati diri sang hero,maka keasihnya lah yang akan menjadi sasaran.
Ya,semua itu hanya perlambang tentang nurani manusia.
Sejatinya,kita pun bisa menjadi seperti itu. Misal,saat melihat seorang nenek-nenek akan menyeberang jalan raya yang sangat ramai,hati kita tergerak untuk membantunya menyeberang. Seperti itu lah contoh tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Meski tidak "Super",setidaknya kita mampu menjadi "Hero". Tetapi,jangan disalahartikan dan diterapkan dalam hal saling membantu dalam ujian nasional. Itu lain lagi ceritanya!
Hero,atau pahlawan bertindak sesuai hati nurani untuk kebaikan dan meolong yang benar. Kalau perihal ujian tadi...bagaimana? Anda sekalian pasti tahu jawabannya sendiri!
OK...jadi,kenapa tidak,mulai dari sekarang,kita tempuh jalan kebaikan dan menolong sesama yang membutuhkan selama kita mampu!?
Mulai lah dari diri sendiri,menjadi pahlawan bagi diri Anda sendiri adalah mampu mengendalikan sikap positif dan optimis dalam setiap langkah!
Selamat berjuang!!

PUSHER, kisah manusia berkemampuan super

PUSHER -- sebuah film tentang kehidupan para manusia berkemampuan khusus. Berawal dari sebuah pembunuhan seorang laki-laki oleh kelompok yang menyebut diri mereka,"Divisi". Dan ternyata,laki-laki ini adalah "Pemindah" --yang berarti memiliki kemampuan telekinetik (menggerakkan benda dengan pikiran). Sebelum meninggal,dia berpesan kepada Nick,anaknya,bahwa kelak ada seorang perempuan yang akan memberinya bunga dan dia harus membantu gadis itu.
Waktu berlalu,Nick sudah dewasa --juga seorang "Pemindah".Suatu saat,Nick bertemu dengan gadis (Cashey) "Pengawas" --memiliki kemampuan cenayang (mampu melihat masa depan)-- yang ternyata adalah gadis yang dimaksud oleh Ayahnya. Gadis itu melihat bahwa mereka harus menyelamatkan seorang gadis pembawa kopor. Dan petualangan pun dimulai. Ternyata,gadis pembawa kopor itu adalah mantan pacar Nick (Kira). Dia adalah "Penekan (Pusher)",dimana ia mampu menekan --mempengaruhi-- pikiran seseorang. Dan gadis itu lah yang dicari-cari Divisi pula. Mereka --Divisi-- menginginkan kopornya. Kopor itu berisi sebuah obat yang dapat menguatkan kemampuan mereka. Tetapi,dapat membunuh. Oleh karena itu,efek dari obat itu adalah "kecanduan",dimana mereka harus tetap menyuntikkan obat itu ke tubuh mereka apabila tidak ingin terbunuh.
Orang-orang Divisi juga memiliki "Pengawas" dan "Pengintai" yang membuat mereka mampu menemukan dimana gadis pembawa kopor itu berada. Akan tetapi,Cashey dan Nick juga tidak tinggal diam. Dan pertarungan antar "Pengawas" pun terjadi. Dimana kelompok Divisi harus berlomba dengan Cashey untuk menemukan keberadaan kopor itu. Dan saling "bercenayang" melihat masa depan.

Sebuah cerita fiksi yang sebaiknya Anda tonton apabila Anda seorang penggemar film superhero. Memang,ini bukan film kepahlawanan,namun tidak ada salahnya menikmati sajian yang berbeda tentang manusia berkemampuan khusus. Diceritakan,mereka terlahir dengan bakat-bakat ini. Mereka tidak terlalu berpikir ingin menjadi pahlawan masyarakat,namun mereka tetap hidup sebagai masyarakat biasa. Mungkin Anda penasaran? Segeralah pinjam DVDnya.

Kiasan hati (...)

Aku juga punya hati.
Meski tubuhku "kebal" peluru...tapi hatiku sungguh rapuh.
Jangan kau tatap aku dengan
pandangan itu!
Sayatan ini terlalu dalam menggores.
Aku bukan seorang "penyembuh".
Memang bukan!
Namun kehadiranmu di lain waktu,akan menjadi pengobatnya.
Tak bisa kah kau berkata?? Sementara
aku memang tak bisa membaca
pikiranmu.
Sunyimu meluapkan rasa tersendiri bagiku.
Dalam diam,terbakarku oleh apimu...meski kau adalah "penyejuk".

Jangan takut dengan SMS merah

Satu tahun yang lalu,kita semua dihebohkan dengan adanya SMS merah yang memungkinkan seseorang terbunuh manakala ia membuka dan membaca SMS tersebut. Konon katanya,SMS tersebut mengandung sinar infra merah dan saat dibaca oleh penerima,maka sinar tersebut dapat merusak syaraf lalu membunuh pembaca tersebut. Ya..selidik punya selidik,itu adalah ulah orang iseng yang mengakibatkan banyak orang resah. Dan selamat...orang tersebut sudah diamankan polisi (hebat,Pak polisi...!!!).
OK...sekarang,kita lakukan penalaran! Sebuah cahaya terdiri dari tujuh warna. Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu. Ketujuh warna itu disebut sinar tampak. Sedangkan sinar yang gelombangnya berada di bawah sinar-sinar itu,disebut Infra Merah. Dan yang berada di atasnya adalah Ultra Violet (ultra ungu). Seperti yang dikatakan,bahwa SMS itu mengandung sinar infra merah. Secara logika,sinar infra merah tidak mungkin merusak syaraf,mengingat gelombangnya saja hanya berada di bawah sinar tampak. Penggunaan sinar infra merah hanya untuk "night vision",atau melihat di dalam gelap. Seperti yang sering kita lihat dalam acara Uji Nyali,atau Uka-Uka. Mereka menggunakan kamera infra merah untuk melihat dalam gelap --dapat juga untuk melihat dalam kabut. Dan...ya...mana mungkin sinar seperti itu dapat merusak syaraf.
Lain halnya dengan ultra Violet yang dipancarkan oleh matahari yang gelombangnya memang di atas sinar tampak. Meski demikian,kerusakan --biasanya kerusakan kulit-- yang diakibatkan sinar ultra Violet tidak spontan dan tidak secara langsung. Efeknya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
OK..dengan demikian,lain kali jika ada isu-isu tentang hal yang serupa,harap pikirkan dengan jernih! Jangan dengan mudah terhasut dan selalu gunakan logika dalam menghadapi segala hal.

Dampak Radioaktif

Beberapa waktu yang lalu,saya mengikuti sebuah trainning mengenai bahaya Radioaktif. Saya jadi teringat superhero. Ya..seperti yang kita ketahui,beberapa superhero --khususnya superhero Amerika-- terlahir karena dia terkena bahan yang mengandung radioaktif,atau semacamnya. Sebagai contoh; Dare Devil. Dia adalah seorang anak buta yang secara tidak sengaja tertuang oleh bahan berradioaktif dalam drum yang dibawa oleh sebuah truk. Dan secara spontan --dalam hitungan hari-- dia memiliki sebuah kemampuan untuk menangkap gelombang suara. Dia jadi memiliki pendengaran super seperti kelelawar dan memungkinkan dirinya untuk "melihat" suatu benda dari pantulan gelombang suara. Lain halnya dengan Hulk,kita kenal sebagai raksasa hijau. Hasil rekayasa genetika manusia dengan menembakkan sinar Gamma pada tubuh Bruce Banner --tokoh manusia Hulk. Efek dari radiasi sinar Gamma itu adalah menjadikan Bruce raksasa hijau saat emosinya memuncak.
Dari kedua contoh di atas,secara fakta tidak relevan. Karena pada dasarnya,sebuah bahan radioaktif,tidak mampu melakukan rekayasa-rekayasa genetika seperti demikian. OK lah,radiasi memang menyebabkan mutasi gen pada seseorang. Namun,bukan menjadi memiliki kemampuan super seperti pahlawan super. Melainkan dapat memicu kanker pada tubuh karena mutasi sel (pembelahan sel). Yang ada,seluruh sel di tubuh kita akan rusak dalam hitungan hari. Dan...kemungkinan meninggal dengan cepat. Terutama sinar Gamma yang sifatnya adalah merusak. Atau jika tidak demikian,keturunan mereka yang bakal cacat. Entah mengapa dan darimana asal pemikiran bahwa radiasi dapat menjadikan manusia memiliki kemampuan super. Yang jelas,dalam kehidupan nyata,radioaktif tidak akan mengubah diri Anda menjadi manusia super,melainkan hanya akan membunuh Anda dengan cepat. Tidak ada manusia yang akan selamat jika terpapar radioaktif dalam waktu yang lama dan konsenterasi yang sangat tinggi. Pada dasarnya,tentu ada perbedaan antara cerita fiksi ilmiah dalam film dengan fakta nyata. Tetapi...memang begitulah. Saran saya,tetap nikmati film-film itu. Ambil sisi positifnya dan terus kembangkan imajinasi Anda.

Jumat, 26 Maret 2010

Di Atas Batas (2)

Adikku adalah seorang "telekinetik". Ia mampu menggerakkan benda dengan pikirannya. Ibu kami tidak mengetahui kemampuan kami. Kami tidak pernah bercerita pada beliau.
Barang-barangku sudah kukemas rapi. Semua baju sudah kulipat dan kumasukan kopor. Termasuk Pindy,boneka panda kesukaanku. Hadiah dari Ayahku sewaktu aku berusia 8 tahun. Hingga saat ini,usiaku 18 tahun,aku masih menympannya. Aku duduk di bangku kelas 2 SMU. Ya,tentunya aku akan pindah ke SMU lain,dimana aku akan pindah nanti. Rencana,kami akan pindah ke Yogyakarta. Di sana terkenal sebagai kota pelajar. Ibuku berharap aku dapat sekolah yang lebih baik daripada di sini.

"Kak?" sapa adikku mengejutkan lamunanku. Aku segera menengok ke arahnya. Dia berdiri di depan pintu kamarku sambil membawa segelas susu.
"Minum dulu,susunya. Ibu bilang,nanti jam 10 kita berangkat." Kata Vanella sambil meyodorkan segelas susu cokelat kesukaanku.
***
Keluargaku memang penuh teka-teki. Kami berpindah-pindah tempat tinggal untuk menghindari kejaran Asosiasi. Aku dan adikku,berusaha menjadi gadis biasa. Yang tidak mencolok dengan kemampuan khusus,agar tidak menarik perhatian yang notabene akan diketahui pihak Asosiasi. Entah apa yang menyebabkan orang-orang ini memburu bangsa kami --para manusia berkemampuan lebih.

Di Atas Batas (1)

Pagi ini terasa berbeda. Aku telah bangun sejak tadi. Namun aku hanya terduduk termenung di kamar saja. Sepuluh menit berlalu. Ku coba untuk berdiri. Aku berjalan menuju jendela kamarku. Kusingkap tirainya,kutengok sedikit ke arah luar. Suasana yang pasti akan kurindukan suatu saat nanti. Tak terasa,aku harus meninggalkan kota ini.
Oh iya,namaku Sandra. Seorang gadis dengan rambut pirang dan mata berwarna cokelat mocca. Aku punya seorang adik,Vanella namanya. Dia tiga tahun lebih muda daripada aku. Kami bertiga berencana pindah dari kota ini nanti siang. Aku,Vanella,dan Ibuku. Ayahku sudah lama meninggal. Ayahku ditangkap oleh sekelompok manusia yang menyebut diri mereka "Asosiasi". Dan..mereka membunuhnya.
Asosiasi adalah sekelompok pemburu. Yang jelas,mereka tidak memburu manusia biasa. Ayahku seorang "pelompat". Dia mampu melompat setinggi 20 meter di udara. Sedangkan aku,adalah "pengawas". Aku bisa melihat masa depan. Meskipun terkadang yang aku lihat dapat berubah dari kenyataan.

Selamat datang

Selamat datang di Blog milikku. Aku bersyukur karena Blog ini telah berhasil kubuat. Em....tidak jelas,apa yang terdapat di sini,namun...ya...untuk sekedar meluapkan segala unek-unek diriku saja. Harap maklum jika banyak curhatan dan ada beberapa cerita yang terlalu imajinatif. Ya...begini lah aku. Hehe.
Terimakasih telah berkunjung.