Sabtu, 27 Maret 2010

Jangan takut dengan SMS merah

Satu tahun yang lalu,kita semua dihebohkan dengan adanya SMS merah yang memungkinkan seseorang terbunuh manakala ia membuka dan membaca SMS tersebut. Konon katanya,SMS tersebut mengandung sinar infra merah dan saat dibaca oleh penerima,maka sinar tersebut dapat merusak syaraf lalu membunuh pembaca tersebut. Ya..selidik punya selidik,itu adalah ulah orang iseng yang mengakibatkan banyak orang resah. Dan selamat...orang tersebut sudah diamankan polisi (hebat,Pak polisi...!!!).
OK...sekarang,kita lakukan penalaran! Sebuah cahaya terdiri dari tujuh warna. Merah Jingga Kuning Hijau Biru Nila Ungu. Ketujuh warna itu disebut sinar tampak. Sedangkan sinar yang gelombangnya berada di bawah sinar-sinar itu,disebut Infra Merah. Dan yang berada di atasnya adalah Ultra Violet (ultra ungu). Seperti yang dikatakan,bahwa SMS itu mengandung sinar infra merah. Secara logika,sinar infra merah tidak mungkin merusak syaraf,mengingat gelombangnya saja hanya berada di bawah sinar tampak. Penggunaan sinar infra merah hanya untuk "night vision",atau melihat di dalam gelap. Seperti yang sering kita lihat dalam acara Uji Nyali,atau Uka-Uka. Mereka menggunakan kamera infra merah untuk melihat dalam gelap --dapat juga untuk melihat dalam kabut. Dan...ya...mana mungkin sinar seperti itu dapat merusak syaraf.
Lain halnya dengan ultra Violet yang dipancarkan oleh matahari yang gelombangnya memang di atas sinar tampak. Meski demikian,kerusakan --biasanya kerusakan kulit-- yang diakibatkan sinar ultra Violet tidak spontan dan tidak secara langsung. Efeknya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
OK..dengan demikian,lain kali jika ada isu-isu tentang hal yang serupa,harap pikirkan dengan jernih! Jangan dengan mudah terhasut dan selalu gunakan logika dalam menghadapi segala hal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar