Sabtu, 27 Maret 2010

Kiasan hati (...)

Aku juga punya hati.
Meski tubuhku "kebal" peluru...tapi hatiku sungguh rapuh.
Jangan kau tatap aku dengan
pandangan itu!
Sayatan ini terlalu dalam menggores.
Aku bukan seorang "penyembuh".
Memang bukan!
Namun kehadiranmu di lain waktu,akan menjadi pengobatnya.
Tak bisa kah kau berkata?? Sementara
aku memang tak bisa membaca
pikiranmu.
Sunyimu meluapkan rasa tersendiri bagiku.
Dalam diam,terbakarku oleh apimu...meski kau adalah "penyejuk".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar