Selasa, 30 Maret 2010

Di Atas Batas (4)

Aku sampai di depan gerbang sekolah --baru-- ku. Hm..nampaknya memang tepat dengan apa yang aku lihat beberapa minggu lalu dalam pengelihatanku. Gedung berwarna biru,dan banyak pepohonan kecil serta tanaman hijau. Sepertinya nyaman. Aku mulai berjalan masuk ke ruang kelas. Aku memandang sekitar. Rupanya kedatanganku membuat ctira yang berbeda di antara anak-anak itu. Mereka --beberapa-- segera menengok ke arahku. Ku lihat tiga anak perempuan mendekat ke arahku. Disambutnya aku dengan baik.
"Hai..kau pasti Sandra?" Sapa anak yang memakai kacamata sembari mengulurkan tangannya berniat menjabat tanganku.
"Oh,iya." Jawabku sambil menjabat tangannya dan tersenyum.
"Aku Alya." Katanya.
"Aku Vinza." Kata anak yang satunya lagi. Anak yang tinggi. Tubuhnya proporsional. Layaknya seorang pramugari.
"Dan aku Hilda." Anak yang satunya lagi. Berambut pendek.
Aku suka. Di hari pertamaku,aku sudah mendapat kenalan. Tiga orang sekaligus. Jadi aku tidak merasa kesepian. Meski mereka bertiga belum sempat "kulihat".
***
Saat istirahat tiba. Kami berempat ke kantin untuk membeli beberapa camilan. Sambil bercerita ini-itu dan tertawa bersama. Sampai di sana,kami duduk berempat. Masih sambil bercanda-canda. Tak sengaja aku menengok ke sebelah kanan. Kulihat di ujung kantin ada seorang pemuda. Tubuhnya tinggi. Mungkin pemain basket. Ku lihat ia duduk sendirian sambil meminum segelas orange juice. Kuperhatikan dia beberapa saat,sampai akhirnya dia juga menengok ke arahku. Oh...membuatku sedikit salah tingkah ketika mata kami beradu pandang --meski dalam jarak yang lumayan jauh. Aku segera memalingkan muka ke arah teman-temanku lagi.
"Nick." Kata Alya.
"Maaf?" Jawabku.
"Iya..nama anak laki-laki itu. Yang di sebelah sana." Kata Alya menambahkan sambil menunjuk ke arah pemuda yang kulihat tadi.
"Oh..iya," jawabku sambil tersipu. Agak malu,ada yang mengetahui aku memperhatikan Nick tadi.
***
Nick. Entah mengapa aku tiba-tiba seperti tertarik padanya. Bukan. Bukan suka. Namun,entah mengapa aku ingin mengenalnya. Hm...suatu saat nanti pasti ada kesempatan.
Akhir-akhir ini aku jarang --bahkan tidak pernah-- mendapat pengelihatan. Tak apa lah,mungkin memang tak ada hal menarik yang perlu ku cenayangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar